Warga Lipatkain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Riau dikejutkan dengan informasi adanya kebocoran bendungan Sungai Paku Lipatkain.Banyak warga Sungai Paku dan Lipatkain Utara yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Begitu juga sebuah pesantren juga mengungsi dan terpaksa di liburkan. Jumlah kebocoran bendungan awalnya hanya satu namun lama kelamaan lubang ada delapan tempat di dasar bendungan dan keluar melewati dasar bendungan di bawah tebok. Kebocoran ini mungkin disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga debit air juga meningkat. Masyarakat Lipatkain melakukan siaga jika bendungan tersebut jebol. sebagian warga tidak tidur alias jaga sampai larut malam bahkan sampai pagi. Tapi ada juga masyarakat yang berkomentar lain. "Ah terlalu dibesar-besarkan, lubang kecil jadi besar " demikian kata beberapa orang warga Lipatkain Utara. Seandainya kejadian yang tidak diinginkan terjadi yaitu bendungan jebol maka ada tiga desa yang akan kena dampaknya Lipatkain Utara, Kelurahan Lipatkain dan Lipatkain Selatan.
Persoalan ini sudah ditangani Bina Marga Provinsi Riau dan Pemkab Kampar yang lansung turun ke lapangan mengecek kondisi bendungan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar